Fungsi Remote Control
Pada peralatan elektronik modern seperti robot, air conditioneer, televisi, radio tape, DVD player, alarm kendaraan, mobil mainan dan masih banyak perangkat elektronik lainnya menggunakan remote control sebagai pengendalinya. Dengan adanya remote control pada peralatan elektronik, kita dapat mengatur kerja dari sebuah peralatan elektronik dari posisi tempat duduk kita tanpa perlu mendatangi peralatan tersebut (wirelees). Sesuai dengan namanya remote control adalah alat pengendali jarak jauh yang berfungsi untuk mengendalikan sebuah benda / peralatan. Benda yang dikendalikan tersebut kemudian akan memberikan respon sesuai jenis instruksi yang diberikannya. Instruksi diberikan dengan cara menekan tombol yang sesuai pada remote control. Sejarah mencatat bahwa pada masa awal pengembangannya penerapan remote control sempat digunakan oleh pasukan Jerman untuk menggerakan kapal-kapal lautnya dari jarak jauh untuk ditabrakan ke kapal perang pasukan sekutu pada Perang Dunia
I.KOMPONEN REMOTE CONTROL
Komponen-komponen remote control yang dijelaskan adalah jenis remote control infra merah yang sering dijumpai di peralatan-peralatan elektronika.Sebuah sistem remote control terdiri dari beberapa bagian yaitu:
1. Transmitter (pengirim sinyal) Alat ini berfungsi untuk mengirimkan instruksi dari remote control ke peralatan elektronika yang dikontrol (receiver). Alat ini adalah sebuah LED (light emitting Diode) sinar infra merah yang berada di pesawat remote control (terletak diujung atas remote control).
2. Panel Remote control.
Panel ini berisi sejumlah tombol di pesawat remote control. Setiap tombol memiliki fungsi yang berbeda-beda. Bentuk panel ini bermacam macam tergantung dari jenis alat yang dikendalikannya. Pada remote control untuk air conditioner remote control dilengkapi dengan layar LCD, untuk remote control jenis ini disebut juga dengan remote double mode, dimana di bagian remote control juga dilengkapi dengan receiver.
3. Papan rangkaian elektronik
Di dalam remote control terdapat sebuah papan rangkaian elektronik dan sebuah sumber tegangan (battery), dalam bentuk sirkuit terintegrasi yang terdiri dari x-tal, transistor, resistor, capasitor. Fungsi komponen ini adalah membaca tombol yang ditekan pengguna kemudian membangkitkan transmitter (LED) untuk mengirimkan sinyal dengan pola sesuai tombol yang ditekan.
4. Receiver(penerima sinyal)
Alat ini berada di dalam alat elektronika yang akan dikendalikan oleh remote control. Untuk jenis sinar infra merah sebagai transmitter maka alat yang digunakan receiver adalah foto transistor infra merah. Alat ini berperan dalam mendeteksi pola sinyal infra merah yang dikirimkan remote control sesuai inatruksi dari remote control. Gelombang infra red adalah salah satu nama untuk lebar frekuensi pada spektrum gelombang elektromagnetik. Pada spektrum gelombang electromagnet, panjang gelombang infra red lebih panjang dari cahaya tampak dan lebih pendek dari gelombang radio. Panjang gelombang infra red berada antara 750 nm(nano meter) hingga 1 mm(mili meter).
Sumber Prinsip cara kerja remote control sendiri sebetulnya cukup sederhana, sinyal sinar infra merah dipancarkan dari pemancar remote control (transmitter) membentuk pola sinyal tertentu. Selanjutnya pola sinyal tersebut akan diterima oleh foto transistor (receiver), lalu pola sinyal tersebut akan diterjemahkan menjadi instruksi oleh rangkaian sirkuit terintegrasi (IC) sesuai instruksi remote control.
CARA KERJA REMOTE CONTROL
Cara kerja remote control mirip dengan cara kerja sandi morse yang dikirim melalui mesin telegraf. Pada mesin telegraf seorang operator pengirim mengirimkan pesan teks singkat kepada operator penerima yang berada pada jarak tertentu. Namun pesan tersebut dikirimkan dalam bentuk pola kode-kode morse yang melambangkan huruf-huruf dalam pesan yang dikirimkannya. Mesin telegraf menggunakan kode tertentu karena tidak dapat mengirimkan data suara seperti pesawat telepon. Tetapi telegraf dapat mengirimkan arus listrik yang terhubung ke sebuah bel pada bagian penerima, sehingga operator penerima akan menerima suara dari bel dalam pola-pola tertentu yang apabila dirangkai akan dapat diterjemahkan sebagai pesan singkat.
Remote control menggunakan LED (Light Emitting Diode) infra merah yang berfungsi sebagai pengirim(transmitter) pola sinar infra merah. LED infra merah adalah sejenis lampu kecil yang memiliki dioda yang akan memancarkan cahaya infra merah apabila diberi arus.
Sinyal infra merah yang dikirimkan tidak akan dapat dilihat oleh mata kita, karena sinar infra merah tidak termasuk gelombang elektromagnetik pada spectrum cahaya tampak. Namun sinar tersebut dapat terbaca oleh receiver (foto transistor) yang ada pada peralatan elektronik yang menerima sinyal tersebut. Jika pola sinyal infra Red yang diterima bersesuaian dengan salah satu instruksi, seperti instruksi menurunkan volume suara pada pesawat televisi, maka volume suara pesawat televisi tersebut akan diturunkan. Jika pola sinar infra merah yang dibaca tidak dapat dikenali maka receiver akan mengabaikannya. Hal ini mungkin saja terjadi jika sebuah pesawat remote control untuk peralatan lain yang berada tidak jauh dari pesawat televisi tersebut sedang digunakan.
Bentuk kode sinyal tersebut untuk masing-masing tombol tergantung kepada perusahaan produsen peralatan elektronika. Pada dasarnya setiap perusahaan bebas menentukan kode sinyal untuk setiap tombol pada pesawat remote control, pada umumnya tidak sama antara merek A dengan merek lainnya.
Penggunaan sinyal sinar infra merah ini memang hanya cocok untuk keperluan di dalam ruang, seperti pada peralatan elektronik rumah atau kantor, karena selain memiliki keterbatasan jarak yang pendek (maksimal sekitar 10 meter), sudut pengiriman juga sangat kecil sehingga remote control harus diarahkan ke tepat ke alat elektronik tersebut. Sinar infra merah juga tidak bisa tembus dinding, sehingga harus berada pada satu ruangan
Sumber